- Ada suatu cerita yang memotivasi saya saat ini. Terdapat seorang pria yang sedang berangkat menuju Jakarta dengan menaiki pesawat, dia mendapat tempat duduk disamping seorang ibu. Selama perjalanan pria ini saling bercerita dengan ibu yang berada di sebelahnya dan pria tersebut bertanya kepada sang ibu apakah tujuan ibu itu ke Jakarta untuk menemui anaknya atau terdapat hal lain? Sang ibu itu menjawab “iya saya ingin menemui anaknya yang sedang bekerja di Jakarta” lalu si ibu melanjutkan cerita tentang anak-anaknya yang mana dari 4 anaknya ketiga anaknya sukses besar namun saat si pria menanyakan tentang anak yang satu lagi si ibu merenung sambil menatap keluar jendela dan berlinang air mata sehingga membuat sip ria spontan meminta maaf karena mengira anak yang satu lagi telah meninggal, kenyataannya adalah si ibu merasa sangat bangga terhadap anak pertamanya itu, karena saat si anak pertama masih SMP dan suami si ibu meninggal si anak memutuskan untuk berhenti sekolah dan melanjutkan usaha-usaha keluarganya untuk menggantikan peran ayahnya yaitu menafkahi keluargaya. Semua kerja keras si anak pertama mempengaruhi adik-adiknya tidak mau menyia-nyiakan kerja keras kakak mereka. Didalam cerita tersebut dapat kita ambil hikmahnya walaupun dalam keadaan yang terpuruk pun kita harus tetap bekerja lebih keras dan terus maju demi masa depan yang maju dan dapat membanggakan orang tua.
- Mimpi saya untuk 20 tahun kedepan adalah menjadi seorang kepala rumah tangga yang bisa memimpin keluarganya untuk tetap berada di jalan-Nya dan sukses dunia dan akhirat.
Leave a Reply