Big 6 adalah salah satu model Literasi Informasi yang paling banyak digunakan di sekolah-sekolah dan di lembaga pendidikan adalah the Big6. The Big6 dikembangkan oleh 2 orang professor di bidang ilmu informasi dari Universitas Syracusse. Mereka juga sudah berpengalaman dalam mengajar di sekolah-sekolah di Amerika selama puluhan tahun.

The Big6 seperti namanya, memiliki 6 buah langkah efektif yang bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah, “step by step”. Setiap langkah diperjelas dengan 2 subdivisi. Keenam langkah tersebut adalah:

Step 1

Task Definition/Mendefinisikan masalah.

    1. Definisikan permasalahannya. Dalam penulisan, maka tahap ini adalah penentuan topik dan menjelaskan pertanyaan riset (Research Question). Cara yang digunakan untuk mendapatkan topic, misalnya dengan cara : brainstorming menggunakan 5W-1H, free writing, dsb.
    2. Mengidentifikasi kebutuhan informasi. Disini kita berusaha membatasi kebutuhan informasi pada apa yang menjadi persoalan saja. Kita bisa mendaftarkan semua “keyword” yang berhubungan dengan topic yang kita pilih. Misalnya dengan menggunakan “mind mapping”.

Step 2

Information Seeking Strategies/ Strategi pencarian informasi.

  1. Melakukan brainstorm terhadap semua sumber informasi pendukung yang mungkin untuk digunakan. Untuk itu, maka siswa haruslah diajar untuk memiliki wawasan yang luas terhadap berbagai sumber informasi, baik yang tersedia di perpustakaan, ataupun sumber-sumber yang bersifat primer seperti wawancara langsung kepada narasumber, pengambilan foto, pencatatan data dengan observasi. Dsb.
  2. Memilih sumber-sumber yang terbaik. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan 3 kriteria pemilihan sumber diatas, yaitu: otoritatif, kebaruan dan akurasi. Tentunya, semua itu juga disesuaikan oleh lama waktu pengerjaan, dan ketersediaan sumber informasi.

Step 3

Location and Access/ Lokasi dan akses

  1. Mencari sumber-sumber informasi. Disini kemampuan siswa dalam mengenali lokasi sumber-sumber informasi sangat dibutuhkan. Misalnya kemampuan mencari buku yang sesuai dengan menggunakan OPAC dan menggunakan “Boolean” untuk mempersempit, memperluas pencarian melalui indeks elektronik seperti OPAC dan search engine atau meta search engine yang ada.
  2. Mencari informasi dalam sumber. Disini kita dihadapkan pada persoalan untuk mengenali informasi yang kita butuhkan. Ingat, tidak semua informasi yang kita dapatkan dari berbagai sumber itu dibutuhkan. Karena itu maka kita harus mencari sumber-sumber, serta informasi yang relevan dengan kebutuhan kita.

Step 4

Use of Information/Menggunakan informasi yang sudah tersedia.

  1. Engage/ menangani informasi yang tersimpan, dengan cara membaca, mendengarkan, mewawancarai, mengamati dan mengobservasi informasi tersebut. Disini siswa bisa diajarkan beberapa keahlian, seperti note taking dengan menggunakan tehnik seperti cornell, mindmapping, dsb. Juga beberapa tehnik untuk membaca, seperti tehnik afiksasi membaca cepat, atau SQ3R (Survei, Questioning, Reading, Recite, Review).
  2. Menyarikan informasi yang ada. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan: kutipan, atau paraphrase dan membuat summary. Dengan menggunakan berbagai cara ini maka kita dapat mengambil dan mengidentifikasi bagian-bagian yang benar-benar penting dan relevan dengan permasalahan kita.

Step 5

Synthesis/Sintesa.

  1. Organise/mengorganisasikan berbagai sumber yang terpisah-pisah menjadi satu bentuk produk/hasil yang sitematis. Untuk itu dalam tahap ini beberapa keahlian harus diajarkan kepada siswa, seperti misalnya menulis, membuat “outline” karangan, dan berbagai tips untuk membuat kalimat yang efektif, atau menggunakan ilustrasi dan sebagainya.
  2. Presentasi, yaitu menunjukkan, menyebarkan informasi yang tersimpan dalam produk kita kepada orang lain. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, tergantung konteksnya. Misalnya presentasi powerpoint, data statistic, table, perbandingan, cerita, narasi, bentuk-bentuk sastra seperti puisi, cerpen dab. Untuk subdivisi ini siswa membutuhkan keahlian penggunaan software pembantu dalam membuat presentasi, seperti powerpoin, flash, movie maker dsb.

Step 6

Evaluasi.

  1. Evaluasi produk, yaitu evaluasi mengenai bentuk hasil/produk dari kegiat an riset yang kita lakukan. Misalnya dengan memperhatikan beberapa pertanyaan seperti: Apakah tulisan kita sudah dapat menjawab pertannyaan di dalam introduction? Apakah pernyataan-pernyataan dan argumentasi kita sudah cukup didukung oleh fakta yang tersimpan dalam berbagai sumber. Apakah sudah cukup grafik, tabel yang kita harus pakai untuk mendukung pendapat kita.
  2. Evaluasi proses, yaitu evaluasi yang lebih mengarah pada: cara dan proses pembuatan tulisan tersebut. Beberapa pertanyaan yang bisa membantu dalam evaluasi proses adalah: Kesulitan apa yang harus dihadapi saat mengerjakan tugas ini? Langkah yang mana yang paling sulit untuk dikerjakan? Apa yang harus saya ubah dalam mengerjakan proses yang sama seperti ini di waktu yang akan dating?